1. Perhatikan Asupan Makanan
Jika kurang
beristirahat, sebaiknya perut tetap kenyang. Pastikan memakan menu yang
sehat saat sarapan, makan siang atau makan malam agar tubuh mendapat
cukup nutrisi yang membuat tubuh tetap terjaga. Mengkonsumsi makanan
dengan gizi seimbang akan mencegah tubuh menjadi lesu dan jatuh
tertidur.
Makanan yang perlu dikonsumsi adalah biji-bijian yang
merupakan sumber energi, buah-buahan untuk menyegarkan pikiran dan dapat
menyediakan gula dengan cepat, serta protein yang mengandung asam amino
untuk meningkatkan energi.
2. Jogging
Pakar
kesehatan menyarankan bahwa jogging dapat melepaskan endorfin yang
merupakan pereda nyeri alami, peningkat energi dan penguat jantung.
Berolahraga juga dapat menjadi pendorong mood yang positif. Namun
berolahraga terlalu banyak dapat membuat tubuh jadi lebih lamban. Oleh
karena itu, lakukanlah olahraga dalam taraf sedang.
3. Kafein
Kafein
adalah zat pahit yang ada dalam kopi, teh, minuman ringan, coklat,
beberapa obat-obatan dan kola. Kafein dapat mempengaruhi metabolisme
tubuh dengan cara merangsang sistem saraf pusat. Akibatnya tubuh jadi
lebih waspada dan energi juga akan meningkat.
Namun terlalu
banyak konsumsi kafein dapat menyebabkan gejala gemetar dan pusing.
Perlu diingat bahwa tubuh menyerap dan membuang kafein dengan cepat.
Setelah 8 - 10 jam, 75 persen kafein sudah dibuang dari tubuh.
4. Tidur
Cara
terbaik untuk mengatasi kelelahan karena kurang tidur adalah dengan
tidur. Kekurangan tidur yang akut berkaitan dengan risiko gangguan
kesehatan yang parah. Tidur barang sebentar selama 20 - 60 menit di
siang hari sudah cukup untuk meningkatkan energi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment